Cita-cita terkadang dapat menjadi inspirasi bagi seseorang untuk
mengukir prestasi. Tidak hanya sebatas inspirasi, cita-cita juga dapat
menjadi motivasi dalam mencapai sebuah tujuan.
Hal ini pula yang
menginspirasi putra-putri Institut Teknologi Bandung (ITB) sehingga
berhasil meraih juara dua dalam Schlumberger Ocean Plug-In for Petrel
Competition. Mereka adalah Ahmad Syahputra, Ellena Saufika, Muhammad
Saladin Islami, dan Phillipus Ronnie Adisatrio.
Ahmad Syahputra
mengaku memang memiliki cita-cita menjadi pengembang metode geofisika
pada industri migas. "Saya mempunyai keinginan menjadi orang terkenal di
bidang geofisika dan menjadi satu dari orang Indonesia yang
mengembangkan metode geofisika dalam industri migas," tutur Ahmad,
begitu dia biasa disapa, seperti dilansir dari laman ITB, Jumat
(16/12/2011).
Tidak hanya Ame, sapaan akrab Ahmad, ketiga rekan
lainnya pun memiliki cita-cita serupa. Empat sekawan ini memang
berkeinginan untuk terjun di bidang geofisika dalam industri migas.
Bahkan, tidak hanya serupa dalam cita-cita, mereka juga memiliki
kesamaan dalam prestasi dan keaktifan di organisasi kampus.
Keempat
mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB ini
juga tidak segan berbagi inspirasi untuk terus berinovasi. Pertama,
tidak takut ke luar dari zona nyaman dengan berpikir kreatif atau out of the box.
Kedua, berani mencoba dari hal terkecil. Terakhir, ide kreatif tersebut
harus diaplikasikan sekarang juga. Sebab, dengan terus menunda maka
keberhasilan juga akan semakin lama terwujud.
Ame dan
kawan-kawan baru memutuskan topik yang akan diangkat setelah melewati
tiga hari pelatihan. "Akhirnya dalam kompetisi ini, kami memilih topik crosshole tomography untuk mengidentifikasi reservoir minyak bumi," ujar Ame.
Dia menambahkan, teknik crosshole tomography mulai dilirik industri migas karena keunggulan dalam resolusinya mendeteksi reservoir migas.
Ide
segar dan kreatif mereka ternyata mendapat sambutan positif dari salah
satu juri yang berasal dari perusahaan asing. "Dia berkomentar, inilah
masa depan. Inovasi yang ditawarkan sangat prospektif untuk perkembangan
industri migas ke depan," kata Ronnie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar